PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Paripurna Pemuda Panca Marga Kalimantan Tengah Yansen Binti di Palangkaraya, Rabu (10/6), mendesak ketegasan pemerintah menyikapi manuver tentara Diraja Malaysia di perairan Ambalat.

Yansen menuturkan, saat ini ada 1.100 anggota PPM se-Kalteng terlatih yang sewaktu-waktu siap diterjunkan untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI, termasuk di Ambalat. Selain itu, juga ada 400 pemuda dari Himpunan Pemuda Dayak yang terampil berperang secara tradisional juga menyatakan kesiapan serupa.
PPM Kalteng menunggu ketegasan pimpinan nasional terkait kasus di Ambalat. Pemerintah dan DPR, lanjut dia, harus menangkap semangat warga Indonesia yang bertekad menjaga kedaulatan NKRI.
“Kita unggul dalam hal spirit. Spirit ini tumbuh menggeliat dari rasa sakit selama 350 tahun dijajah sehingga mampu merebut kemerdekaan. Kemerdekaan negeri ini adalah hasil perjuangan pejuang, bukan pemberian dari penjajah. Semangat juang seperti ini ada pada kita,” kata Yansen.